Categories
Uncategorized

Syukur

“Lah apa iya kita harus mengalami pahit dulu baru kita tergerak untuk membantu/melakukan hal baik agar orang lain tidak merasakan kepahitan?”

Kemarin saya sempatkan bertemu dengan kelompok pekerja rumah tangga migran di🇲🇾, mereka masih aktif bekerja namun juga aktif untuk berbagi ilmu, memberikan konsultasi& bersolidaritas kepada sesama pekerja migran, khususnya yang membutuhkan informasi dan dukungan untuk berbagai hal, misalnya jika gaji tidak dibayar, sakit di perantauan dsb.

Saya menyadari dan menyaksikan bagaimana rasa syukur dan cinta kasih para ibu-ibu inilah yang menggerakan mereka membagikan waktu liburnya untuk memberikan informasi, pelatihan bahkan pendampingan kasus-kasus yang dialami teman-teman mereka. Hal yang sama dengan para relawan persahabatan @komunitasahabat yang memberikan waktu libur mereka untuk datang ke Marunda dari Bogor, Tanggerang melintasi kota untuk mengajar adik-adik di Kampung Poncol, Marunda.

Saya belajar dari para unionist&relawan bahwa rasa syukur memampukan kita untuk melakukan sesuatu / membagikan hal baik yang ada pada kita maupun yang melampaui kemampuan kita🔥✊️

Selentingan muncul pertanyaan? Masih kurang yah kerjaannya? Kok mau repot-repot yah membantu orang lain?

Nah menurut mereka , kalau sudah ada perasaan repot berarti sudah hilang rasa syukur dan cinta kasih di hati.

Karya dan pelayanan yang dilakukan SELALU membawa damai&sukacita di pikiran dan hati, jadi kalau merasa repot/capek pada karya dan pelayanan untuk kemanusiaan, maka kita perlu menemukan makna&memurnikan kembali tujuan kita melakukannya untuk apa?

Belajar dari semua jiwa yang indah, mereka mengajarkan saya “bukan besar&megahnya karya, tapi besarnya hati dan cinta yang kita miliki pada setiap karya dan pelayanan kita.”

Dan saya semakin yakin hanya cinta kasih dan rasa syukurlah yang memampukan para unionist dan relawan persahabatan memilih memberi diri karena semangat berkarya dan bersolidaritas mereka tidak timbul atau dilatar belakangi dari pengalaman pahit untuk dapat menjadi obat loh! kewajiban manusia mahluk sosial untuk bersolidaritas dan berbagi kebaikan❤️‍

“KARENA Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi sesama”🔥

Salam,

Sahabatmu

Categories
Uncategorized

Setia

“Tuhan itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya. Tuhan dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan” Mzm 145

Categories
Uncategorized

Warisan

“AKU telah memilih kalian dari dunia agar kalian PERGI dan menghasilkan BUAH” Yoh 15:16

Hidup itu adalah perjuangan!

Perjuangan untuk memenangkan pertandingan kehidupan… perjuangan untuk senantiasa tekun dalam menjalani sekolah kehidupan…

Perjuangan untuk memenangkan pertandingan melawan diri sendiri, terutama kehendak bebas yang sesat!

Perjuangan untuk menunaikan tugas-tugas dalam perziarahan di dunia…

Perjuangan untuk terus-menerus berkarya bersamaNYA dalam setiap perziarahan didunia yang fana ini, sampai meninggalkan warisan yang bermanfaat baik, berbuah banyak, dan tak lekang oleh waktu…

Teruslah berjuang bersamaNYA, berpengharapan, dan bersyukur senantiasa melalui karya nyata untuk sesama, sampai semua insan merasakan cinta dan kehadiranNYA!

Have a blessed life beautiful souls! Pilihlah yang terbaik, niat baik selalu ada jalanNYA!

Sahabatmu,

S

Categories
Uncategorized

Bersabarlah Terhadap Dirimu

“Bersabarlah dengan segala hal, tapi terutama bersabarlah terhadap dirimu. Jangan hilangkan keberanian dalam mempertimbangkan ketidaksempurnaanmu, tapi mulailah untuk memperbaikinya – mulailah setiap hari dengan tugas yang baru.” – St. Fransiskus dari Sales

Tuhan adalah terang dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gentar? Mzm 27:1

Categories
Uncategorized

Oleh karena TerangNYA Kita Pergi dalam Damai Sejahtera

“Sekarang Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa, yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu.” Lukas 2:29-32

Membaca ayat ini di hari ulang tahun alm ayah saya memiliki kesan tersendiri. Ayat ini begitu indah dan diucapkan oleh Simeon yang sudah berumur begitu panjang. Imannya yang membukakan mata dan hatinya untuk melihat keselamatan dan terang Allah. Sebetulnya setiap haripun kita melihat perbuatan ajaibNYA, terang dan keselamatanNYA. Bagimana Tuhan setia mencintai dan menjagai kita. Hanya kadang kerasnya hati kita yang membuat kita mengandalkan pikiran kita, sehingga kita menjadi tidak peka terhadap hal-hal sederhana yang luar biasa.

Mungkin sekedar nabrak mobil orang yang tidak dikenal di parkiran, tapi yang rusak parah malah mobil kita, bukan mobil orang yang kita tabrak, terlihat sangat sederhana, tapi hal-hal yang juga membingungkan seperti ini juga salah satu perlindunganNYA. Lebih repot kan ngerusakin mobil orang tapi kita ga tau siapa orangnya, wah makin repot deh. Masih banyak hal lainnya yang “ajaib” dan menyelamatkan kita. Perbanyak bersyukur dan latihan terus melakukan hal baik untuk kebaikan diri sendiri dan sekitar kita.

Hahaha jadi curhat, kemana-mana yah… disambung lagi yah nanti….

Categories
Uncategorized

Damai untuk Mereka yang Menciptakan Perdamaian

Saudara-saudara terkasih, siapakah di antara kalian yang bijak dan berbudi? Baiklah ia menyatakan perbuatannya dengan cara hidup yang baik dan lewat hikmat yang lahir dari kelemah-lembutan.

Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran! Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia dan dari setan-setan.

Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri, di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.

Tetapi hikmat yang dari atas itu pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik; tidak memihak dan tidak munafik.

Dan buah yang terdiri dari kebenaran itu ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai. Surat Rasul Yakobus (3:13-18)

Categories
Uncategorized

Warna Asa

Teruntuk kamu yang dicintai aku….terima kasih telah memberikan ruang untukku merasakan indahnya mencintaimu….

Terima kasih untuk semua rasa dan asa yang sempat terlintas walau akhirnya tehempas…

Terima kasih membuatku belajar tentang ketulusan dan keiklasan dari bahagianya aku setiap kali kamu bahagia….

Aku berdoa untukmu agar hatimu dipenuhi damai sejahtera, sukacita dan kebahagiaan dariNYA sang sumber cinta dan sukacita sejati.

Air mata, doa dan cintaku memelukmu…. Terima kasih atas warna dan asa dari setiap rasaku untukmu!

Categories
Uncategorized

Terlintas….

“Spirit lead me where my trust is without borders
Let me walk upon the waters
Wherever You would call me
Take me deeper than my feet could ever wander
And my faith will be made stronger
In the presence of my Savior” Oceans – Hillsong

Tuhan yang selalu ada dan nyata

Tuhan yang setia mengasihi, mengampuni dan melakukan perbuatan ajaibNYA

Berapa banyak sudah langkah-langkah hidup yang diberkatiNYA

Berapa banyak keselamatan yang DIA kerjakan untuk kita, selamat dari kecelakaan motor, kecelakaan mobil,

Berapa banyak rejeki yang selalu DIA berikan

Tuhan selalu setia , aku yang selalu lupa

Betapa indah saat-saat sungguh ku menyembahNYA dan melihat kemuliaanNYA disetiap perjalanan dan karya yang hampir aku jalani bagai mimpi yang indah…

Teringat momen disetiap tempat aku berkarya akan aku cium tanah , seperti yang dilakukan Paus …memaknai pekerjaan profesional tapi juga berusaha untuk menghidupi nilai kristiani, ajaranNYA dan rohNYA yang selalu mengingatkan untuk mengasihi!

Jika semua kehebatan dilakukan tanpa cinta di hati, semua tidak berarti jika tidak membawa kebaikan dan damai sejahteraNYA disetiap hati….

Categories
Uncategorized

Awal Revolusi 355 /2021

Source of Photo: Personal Collection,Capture by 9reat9, Jakarta, 09 January 2021

Setiap pergantian tahun selalu ada resolusi, untuk saya, tahun 2021 dan dimasa pandemi ini yang dibutuhkan adalah revolusi! iya revolusi! Berdasarkan pengertian umum, revolusi adalah perubahan yg cukup mendasar dalam suatu bidang dan memiliki karakter kekerasan sebagai akibat dari situasi ketika perubahan tata nilai dan norma yang mendadak. Pengertian bebas saya tentang revolusi diri adalah perubahan mendasar dengan keras dan harus dipaksakan agar dapat beradaptasi untuk tanggap dalam menghadapi situasi yang extraordinary! Ya ordinary people harus dipaksakan atau ekstra lagi untuk survive atau resilient menghadapi force majeur dan dampak-dampaknya!

Mungkin ada yang berpendapat, ya elah untuk memulai revolusi diri, harusnya ada persiapan dong dan bukannya udah terlambat kalau kita mulainya disisa 355 hari dalam tahun ini? Buat saya, kalau tentang self improvement, sifatnya lifetime learning dan tidak ada kata terlambat!!! Untuk memulai melakukan hal-hal baik dan untuk kebaikan untuk diri sendiri dan orang lain, selalu waktunya tepat, tidak pernah terlalu cepat atau terlalu lambat, karena didalam keputusan tersebut ada kesadaran! Menyadarinya dan menjadikannya suatu kebutuhan untuk memperbaiki diri itu sendiri suatu proses yang fundamental dan penting loh.

Jadi mulailah! Setiap hembusan nafas kita selalu ada kesempatan untuk memperbaiki hal-hal yang kita ingin perbaiki atau kita tingkatkan. Saya selalu menganalogikan pertumbuhan diri itu sebagai proses petani yang mengusahakan sawah dengan konsep organic atau natural. Prosesnya memakan waktu: dari kesadaran menyemai bibit/benih yang alami, membuat pupuk yang organik juga butuh proses, sampai proses menjaga sawah dari hama, dan lain sebagainya. Ketika konsep kembali ke alam dan natural diterapkan, maka butuh extra usaha dibanding menggunakan pupuk kimia yang pasti lebih cepat prosesnya tapi ada resiko yang akan dihadapi khususnya , dampak terhadap lingkungan dan keberlanjutan dari alam sekitarnya ataupun kesuburan lahan pertanian tersebut. Beberapa kasus yang terjadi pada lahan tidur, ditenggarai karena penggunaan bibit ataupun pupuk kimia. Sehingga cepat produksi dan melimpah tapi hanya beberapa waktu saja, ada batasnya.

Pesan singkatnya adalah jika ingin menjadikan revolusi diri sebagai proses yang berkelanjutan baik pertumbuhan diri kita dan dampak dari self improvement itu sendiri yang terus menerus, maka tahap awal yang harus kita miliki adalah kesadaran untuk menjalani semua proses ini dengan terus menerus dan selalu ingat hasil dari proses ini harus berdampak baik untuk diri dan sekitar kita. Ketika bicara sekitar, maka baik untuk sesama manusia maupun lingkungan kita. Sekali lagi, kesadaran dan kepekaan itu ternyata memang menjadi koenci penting untuk memutuskan suatu revolusi itu berjalan seperti apa, bagaimana dan hasil yang diharapkan apa?

Saya menuliskan kesadaran akan kebutuhan revolusi diri saya ini sebagai upaya untuk mendokumentasikan prosesnya dengan harapan saya bisa belajar dan bisa jadi pembelajaran. PASTINYA rutinitas dan kesibukan hidup yang bising, kebisingan di padang gurun hidup kita ini akan jadi salah satu tantangan yang membuyarkan niat revolusi diri ini. Kalau gagal dan lelah jangan berhenti dan depresi, ampuni diri, belajar dan bangkit lagi untuk mulai lagi….Selama nafas masih Tuhan berikan jangan putus asa, ingat selalu Iman, harapan dan kasih! dan Kasih adalah yang terpenting! Kasihilah dirimu juga penting!!! Jadi lelah istirahat, tetap berjuang dan jangan lengah!!!

Analogikan juga seperti olahraga kan, awalnya cuman bisa berjalan, kalau dibiasakan dan dipaksanakan setiap hari, lama-lama jadi bisa berlari dan semakin jauh jaraknya. Otot juga gitu kan, awalnya cuman bisa angkat 5 KG lama-lama dilatih dan dilakukan setiap hari atau secara rutin bisa sampai kuat angkat puluhan sampai ratusan kilo!!! No Pain No Gain!!!

Silahkan paksa diri tapi tetap ingat untuk mengasihi diri juga yah….nah porsi pasnya seperti apa? disinilah kita butuh kebijaksanaan, wisdom untuk menakar porsinya agar tepat…tidak berlebihan. Caranya berdoa dan belajar lagi lihat proses kita… pokoknya konsep knowledge management system, juga harus dibangun didalam diri… ini yang sedang saya upayakan juga membangun system ini dalam self improvement saya….

Nah menuliskan proses atau konsep Curhat management hahaha, walaupun melalui tulisan bisa menjadi media terapi bagi mereka yang ingin menemukan kembali diri mereka atau memulihkan jiwa dan hati mereka yang hancur….Dan saya salah satu yang melakukan terapi ini….

Yang memicu tentunya derai air mata dan memory tentang kehilangan mama saya yang masih jelas membekas di pikiran dan hati saya… tapi kali ini revolusi yang saya lakukan adalah menuliskan bagaimana bersyukurnya saya karena terkabulnya doa saya untuk menemani mama disaat kepergian mama kembali kesurgaNYA.

Dan sungguh ketika saya mendengar lagu Way Maker, saya menyadari semua yang terjadi adalah karena Tuhan yang mempersiapkan, menguatkan dan terpenting mengabulkan doa saya. Saya berdoa agar diberikan kesempatan untuk disisi Mama saat terakhir karena pekerjaan saya travelling dan memang mama sejak awal sakit jantung totalnya hampir 10 tahun sampai akhirnya menjalani cuci darah. Dalam periode 10 tahun tersebut beberapa kali mama mengalami kritis, berhasil dilewati sampai akhirnya perjuangan Mama didunia berakhir dan meraih kemenanganNYA.

Saya membagikan rasa dan cerita ini, karena sesuatu yang mustahil untuk saya siap ditinggalkan Mama, saya pernah ada masa dimana berdoa ” lebih baik Tuhan ambil saya dulu saja, karena rasanya saya tidak sanggup hidup tanpa mama”. Sedekat itu kami, makanya situasi ini berat untuk Mama dan juga saya, nama sayalah yang terakhir mama sebut. Saya sadari sudah saatNYA dan saatnya bagi saya menggegam tangan mama sambil terus berdoa dan mengucapkan Mama, Tuhan akan jaga mama jauh lebih baik dari yang bisa saya lakukan, Tuhan tolong mama dan jaga mama, pergi dalam damai Mama, Tuhan akan jaga aku juga. Dan Mama pergi kesurgaNYA ditemani dan dikelilingi oleh anak-anak, cucu, dan menantu Mama. Dokter yang menolong Mamapun sampai menangis saat itu. Detik-detik mama pergi, saya langsung menunduk, perut saya bagai ditendang begitu keras, sakit sekali. Stress luar biasa. Tapi saya yakin DIA menguatkan saya untuk terus berdoa dan iklas!

Dan semakin saya sadari Tuhan itu sungguh ADA dan NYATA, dan sungguh lirik lagu ini sangat menguatkan masa perjuangan saat lalu, saat ini dan dimasa yang akan datang. Kiranya memberkati dan menguatkan sahabat sekalian juga.

” Way Maker”- Leeland

You are mending every heart!

Even when I don’t see it, You’re working
Even when I don’t feel it, You’re working
You never stop, You never stop working
You never stop, You never stop working!

YOU ARE Miracle worker, promise keeper
Light in the darkness. My God, that is who You are

Kiranya Tuhan memberkati semua niat dan upaya baik selama hidup kita, khususnya perjuangan 355 hari mendatang dan revolusi di hidup kita amin!

Have a blessed New Year and Life beautiful people!

Salam,

Sahabatmu 🙂

Categories
Uncategorized

Di dalam Dia kita beroleh keberanian dan jalan menghadap kepadaNYA dengan penuh kepercayaan oleh iman kita kepadaNYA.